Jumat, 13 Maret 2015

Rahasia Tetap Bugar Meski Usia Sudah Renta

Liputan6.com, Jakarta Banyak keuntungan yang bakal direguk oleh mereka yang gemar bersepeda. Bukan hanya fisik yang sehat, bersepeda pun membuat jiwa dan raga terasa lebih muda dari usia sebenarnya.

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 81 orang pria dan 41 orang wanita usia 55- 79 yang mencakup kesehatan hati, paru-paru, gerak refleks, otot, dan tulang diketahui bahwa mereka yang gemar bersepeda secara rutin memiliki fisik jauh lebih muda daripada orang-orang seusia mereka.

Profesor Norman Lazarus mengatakan, tetap aktif di usia tua sama saja dengan `membeli` tambahan fungsi dari organ tubuh yang membuat mereka dapat bertahan hidup lebih lama.

"Bersepeda tidak hanya membuat mereka lebih waspada secara mental, tetapi membuat otot, jantung, dan paru-paru mereka lebih kuat dan sehat. Semua itu dibutuhkan agar tubuh tetap sehat dan kuat serta lentur," kata Norman seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (12/3/2015)

Namun, satu hal yang sangat disayangkan oleh para peneliti adalah masih sedikitnya orang yang mau tetap aktif di usia tua. Padahal, bersepeda merupakan aktivitas yang menyenangkan dan dapat dilakukan secara bersama-sama.

http://zonemixte.20minutes-blogs.fr/archive/2010/01/22/gasquet-n-a-pas-change.html
http://www.heyabigail.com/the-hangout/groups/viewgroup/64-galaupokercom-agen-judi-poker-dan-domino-taruhan-poker-dan-domino-uang-asli-terpercaya.html
http://farmindustrynews.com/users/malemjumat?intlink=ViewProfile_MyAcctButton
http://forums.arrastheme.com/profile/activity

Rabu, 04 Maret 2015

Buka 20 Stand, Indonesia Berpeluang Menjual Makanan Olahan di Pasar Jepang

Buka 20 Stand, Indonesia Berpeluang Menjual Makanan Olahan di Pasar Jepang - Produk makanan olahan Indonesia berpeluang besar untuk mendapatkan tempat di pasar Jepang. Tidak hanya dikarenakan daya beli masyarakat yang tinggi, akan tetapi juga kebiasaan masyarakat Jepang untuk mencoba sesuatu yang baru dan citarasa makanan Indonesia cenderung cocok di lidah orang Jepang. Kedua hal ini menjadi faktor besarnya peluang.

Hal di atas disampaikan oleh Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, di sela-sela acara Japan Food Expo 2015 yang dibuka di Makuhari Messe, Perfektur Chiba, Jepang hari ini, Selasa (03/03/2015).

Food Expo yang telah digelar untuk ke-40 kalinya dan diikuti oleh 2700 exhibitor dari 83 negara. Kali ini, Indonesia membuka stand sekitar 20. Menurut Yusron, Indonesia merupakan salah satu negara besar di Asia. Karena itu kita perlu berperan aktif dalam acara-acara besar seperti ini.

"Tahun lalu saya juga di tempat ini untuk acara serupa dan sekarang ini saya kembali di tempat ini beserta para peserta Indonesia. Ini berarti kita melakukan promosi secara rutin dan kontinyu." ujar Yusron.

Menurut Yusron, ada beberapa kunci untuk dapat lebih masuk ke pasar Jepang. Diantaranya adalah standarisasi produk, kontinyuitas suplai, link dan promosi. Thailand yang sejak beberapa dekade terakhir mendapat dukungan penuh pemerintahnya, termasuk promosi kuliner Thailand di luar negeri telah menikmati hasil jerih payah mereka. Karena itu Indonesia tentu tidak boleh lengah jika memang serius untuk ikut sebagai pemain.

Menyinggung produk-produk Indonesia di pasar Jepang, termasuk produk makanan kesehatan Indonesia (di Jepang disebut sebagai "kenkou shokuhing”) yang dipamerkan, Yusron mengungkap fenomena menarik tentang kesehatan dan juga makanan-makanan sehat di Jepang.

“Di Jepang ada ungkapan bahwa "demi sehat, mati pun bukan masalah". Nah, melihat kegandrungan seperti ini, kita tentu harus memanfaatkan peluang-peluang seperti ini.” Tambahnya.

Dari data tentang kesanggupan memenuhi kebutuhan pangan, saat ini kemampuan Jepang hanyalah sekitar 60% saja. Ini berarti bahwa 40% kebutuhan pangan Jepang adalah produk impor. Tema politik ketahanan pangan Jepang selama beberapa dekade terakhir ini adalah diversifikasi ketergantungan sumber pasokan pangan dari luar negeri.

Ini tentu merupakan isyarat penting mengenai peluang yang terbuka lebar bagi pasar produk makanan Indonesia di Jepang.

Kamis, 26 Februari 2015

Arsenal Dapat Lampu Hijau Boyong "Aguero Baru"

Liputan6.com, London - Arsenal mendapat angin segar dalam perburuan striker Palermo Paulo Dybala. Pemilik Palermo Maurizio Zamparini mengaku proses negosiasi dengan pemain berjuluk 'Sergio Aguero' baru itu berjalan lancar.

Dybala memang menjadi salah satu primadona di Serie A musim ini. Dari 23 penampilan ia sudah mencetak 12 gol.

Selain itu Dybala merupakan pemain multifungsi. Tak hanya sebagai striker ia juga bisa berperan sebagai penyerang sayap, playmaker, bahkan sayap murni.

Tak heran Arsene Wenger sangat berminat mendapatkannya. Bahkan The Gunners kabarnya sudah menawar Dybala 30 juta pound atau Rp 598 miliar.

Minggu, 15 Februari 2015

PM Singapura Didiagnosa Terkena Kanker Prostat

PM Singapura Didiagnosa Terkena Kanker Prostat - Kabar mengejutkan datang dari negara tetangga Singapura. Orang Nomor Satu di Pemerintahan Singapura yaitu Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong dilaporkan didiagnosa terkena kanker prostat.

Keterangan tersebut disampaikan melalui pernyataan resmi Otoritas Singapura. Mereka menyatakan Lee akan segera menjalani operasi pada Senin 16 Februari besok.

Selain dari Pemerintah Singapura, lewat akun Facebook-nya Lee membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan sangat siap menghadapi operasi prostat itu.

"Saya serta tim medis dan tim bedah sudah siap untuk operasi," sebut Lee, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/2/2015).

Selama masa operasi serta pemulihan pria 61 tahun ini setidaknya beristirahat selama sepekan. Seluruh tugas kenegaraan Lee dalam sepekan ke depan dijalankan oleh Deputi PM Teo Chee Hean.

Bukan pertama kali Lee dirawat akibat sakit keras. Pada 1992 Lee mendapat perawatan intensif kala diketahui menderita penyakit lifoma.

Namun, penyakit tersebut tidak bertahan lama di tubuh Lee. Ia dinyatakan sembuh total pascamelewati sejumlah kemoterapi.

Lee Hsien Loong merupakan putra tertua dari mantan PM Lee Kuan Yew. Sekretaris Jenderal Partai Bekuasa People's Action Party ini menjabat PM Singapura sejak 2004.